Empat Tahun
Seorang anak laki-laki pendiam yang berumur 4 tahun, untuk pertama kalinya diantar ke dokter gigi untuk melakukan check-up dan pembersihan gigi. Seorang perawat dengan sangat sabar mencoba untuk memulai percakapan dengannya, tapi si anak tidak memberi respon apapun. Setelah selesai membersihkan gigi anak itu, perawat memanggil dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan terakhir. Dokter gigi yang telah mempelajari psikologi anak ini, mencoba untuk mengajak anak tersebut untuk berbicara.
"Berapa umurmu?” tanya dokter tanpa dihiraukan sang anak.
Dokter tersebut bertanya lagi, "Kamu tidak tahu umurmu ya?"
Tiba-tiba 4 jari ditunjukkan dengan diangkat ke atas.
"Oh," sahut dokter itu, yang tidak begitu puas dengan jawaban anak tersebut,
"Dan apakah kamu tahu umur berapa itu?"
Kembali 4 buah jari kecil diangkat ke atas sambil setengah memelototi sang dokter. Dokter mencoba meneruskan usahanya supaya terjadi komunikasi verbal,
"Kamu nggak bisa ngomong ya?"
Anak kecil pendiam itu memandang si dokter dan berkata dengan jengkel,
"Dokter nggak bisa berhitung ya?"
"Berapa umurmu?” tanya dokter tanpa dihiraukan sang anak.
Dokter tersebut bertanya lagi, "Kamu tidak tahu umurmu ya?"
Tiba-tiba 4 jari ditunjukkan dengan diangkat ke atas.
"Oh," sahut dokter itu, yang tidak begitu puas dengan jawaban anak tersebut,
"Dan apakah kamu tahu umur berapa itu?"
Kembali 4 buah jari kecil diangkat ke atas sambil setengah memelototi sang dokter. Dokter mencoba meneruskan usahanya supaya terjadi komunikasi verbal,
"Kamu nggak bisa ngomong ya?"
Anak kecil pendiam itu memandang si dokter dan berkata dengan jengkel,
"Dokter nggak bisa berhitung ya?"
Label: Anak
0 Komentar:
Posting Komentar
Hehe Kalau Anda Mau Nulis Bareng Yuk, Kirim Tulisan Anda ke Email Kami, mediahitam@yahoo.com
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda