Rabu, 13 Juli 2011

Perang Nuklir

Seorang ahli nuklir presiden Korea Utara datang menghadap untuk membicarakan program nuklirnya.

Presiden, "Kita harus menghadapi Amerika! Kita harus buktikan kemampuan nuklir kita, cepat kamu luncurkan rudal jarak jauh kita, Tae Podong."

Ahli nuklir, "Maaf, Pak, bukankah kita sesungguhnya tidak punya hulu ledak nuklir!" Presiden, "Saya tau, luncurkan saja tanpa memakai hulu ledak apapun!!"
Akhirnya Korea utara meluncurkan rudal kosongnya menembus Los Angeles, tentunya tidak meledak, semua koran dan TV memberitakannya dan menjadi headline.

Beberapa waktu kemudian Presiden Korea Utara muncul di TV dan mengatakan, "Militer kami sengaja melakukan itu untuk membuktikan kemampuan jarak peluncur rudal kami (Tae Podong), selanjutnya rudal kami akan diisi hulu ledak Nuklir!!”

Amerika terkejut dan ketakutan, pejabat Amerika mengadakan kesepakatan damai dan akan memberikan bantuan uang untuk merestrukturisasi pembangunan Korea Utara dengan catatan Korea Utara tidak meluncurkan nuklir. Di markas besar Korea Utara…

Ahli Nuklir, "Pak, negara kita adalah negara berdaulat kenapa kita mau berdamai dengan negara seperti Amerika" Presiden, "Kamu tau apa sih!! Sudahkah kau terima uang pembangunan dari Amerika itu!!"

Ahli nuklir, "Sudah, Pak, ini uangnya!!"

Presiden, "OK, cepat kau pergi ke China!!"

Ahli nuklir, "Bukannya uangnya untuk pembangunan negara kita, Pak!!"

Presiden, "Kau bodoh sekali!!! Kau ke sana untuk membeli 20 hulu ledak nuklir!! Sekarang kita bisa meluncurkan rudal kita ke Los Angeles dengan nuklir sungguhan!!"

Ahli nuklir, "Anda memang hebat! Mampu ngibulin Amerika..."

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Hehe Kalau Anda Mau Nulis Bareng Yuk, Kirim Tulisan Anda ke Email Kami, mediahitam@yahoo.com

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda